Metodologi

Kajian menggunakan metode campuran yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Secara kuantitatif akan menggunakan data rutin EPPGBM…secara time series. Di level Propinsi dan Kabupaten/Kota akan dilakukan pendekatan Kualitatif, untuk memahami lebih dalam dari data kuantitatif.   

Informasi kuantitatif yang dikumpulkan dari data EPPGBM meliputi:

  • Data capaian kinerja program gizi (ibu hamil mendapat TTD, persentase ibu hamil KEK, ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan, bayi baru lahir mendapat IMD, bayi mendapat ASI Eksklusif, balita mendapat vitamin A, balita gizi kurang mendapat makanan tambahan dan remaja putri mendapat TTD.
  • Data capaian kinerja program kesehatan masyarakat terkait pelayanan gizi meliputi indikator pelayanan kesehatan ibu hamil, balita, remaja, serta program pencegahan dan pengendalian penyakit seperti TB anak, imunisasi, diare pada balita, serta kecacingan

Data Kualitatif di Kabupaten akan mencakup:

  • Determinan stunting dalam kontekstual pandemi COVID-19 seperti kebijakan, pendanaan, rantai pasokan, tenaga kesehatan, infrastruktur, penyediaan layanan, akses pasien dan convidisasi baik dari sektor kesehatan maupun non kesehatan. Cara pengumpulan informasi kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam terstruktur serta analisis data capaian kinerja program.

Dampak Covid