Fase Penyusunan Disain Project

Project ini merupakan bentuk e-monitoring dan evaluasi (e-monev) Ditjen Kesmas di program gizi yang menggunakan pendekatan manajemen, namun di dalamnya ada komponen penelitian (embedded research). Pelaksanaan program ini menggunakan infrasruktur manajemen dana BOK dan DAK.  Pada fase ini, konsultan mengusulkan disain proyek yang berbasis pada IT dan menggunakan sistem data rutin yang sudah ada (EPPGBM). Disain Proyek menggunakan platform digital untuk komunikasi, rapat, pengiriman data, verifikasi data, sampai ke penyajian hasil. Penyusunan Disain ini mempertimbangkan kecepatan waktu pelaksanaan, adanya kebijakan physical distance, dan kesulitan perjalanan ke daerah. Dengan demikian basis kegiatan adalah kolaborasi dengan perguruan tinggi di berbagai provinsi dan menggunakan teknologi informatika untuk menjangkau 260 kabupaten/kota.

Dampak Covid