Resume Materi dalam Fornas JKKI XIII Topik Kedua Pembicara Pertama

‘Pencegahan Obesitas dan Pengendalian PTM di Semarang’

Pembicara pertama kegiatan Forum Nasional XIII Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI) topik kedua memaparkan materi yang berjudul ‘Pencegahan Obesitas dan Pengendalian PTM di Semarang’. Materi ini disampaikan oleh bapak Dr. dr. Mochammad Abdul Hakam, Sp.PD, FINASIM selaku Kepala Dinas Kesehatan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Bapak Abdul Hakam memaparkan pencegahan obesitas dan pengendalian PTM di Semarang. Kasus PTM di Semarang baik kasus lama dan kasus baru jumlahnya tinggi sekali. Mirisnya, pada tahun 2023 ini angka kejadian hipertensi dan obesitas melebihi angka-angka tahun sebelumnya. Beliau juga menyampaikan akan potensial dampak hipertensi dan diabetes dengan pemetaan keterpaparan, potensial dampak dan kerentanan.

Hasil skrining faktor resiko PTM yang terjadi di Semarang terdiri dari rendahnya aktivitas fisik, rendahnya asupan buah dan sayur, serta tingginya asupan gula, garam, lemak (GGL), dan paparan asap rokok. Transformasi layanan deteksi dini terus diperbaiki. Dari yang jumlah awalnya 4 pada 2022 terus ditingkatkan hingga kini menjadi 10. Harapannya adalah masyarakat datang ke rumah sakit masih dalam stadium dini.

Beberapa upaya pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Semarang antara lain:

  1. PHBS

    Memperbaiki perilaku masyarakat untuk meningkatkan pencapaian PHBS kelompok gaya hidup (aktivitas fisik, tidak merokok, cuci tangan, gosok gigi, miras/narkoba).

  2. Germas

    Meski sudah ada surat edaran dari Sekda, SK walikota tentang forkom germas, hal ini menarik untuk terus diperbaiki.   

  3. Lawang Sewu (Layanan Warga Semarang Sehat Setiap Waktu)

    Dimulai dari 5 kluster : aktivitas fisik, kesehatan lingkungan, pangan sehat bergizi, deteksi dini, edukasi PHBS.

  4. Piterpan (Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Pelajar Terpadu Kota Semarang)

    Masuk ke sekolah untuk edukasi di sekolah dengan melibatkan semua bidang di dinas kesehatan ikut terlibat disini.

  5. Valas (Program Aktivitas Fisik)

    Virtual activity dengan link yang disediakan Pemerintah Kota Semarang.

Pemerintah juga melakukan evaluasi asupan garam dan gula dari data pesanan layan antar Grab dan Gojek. Tingginya data asupan garam dan gula berkorelasi dengan kasus hipertensi dan diabetes. Pemerintah mulai melakukan edukasi dengan program membuat sport center di setiap kelurahan dg membuat lapangan futsal, kegiatan bulu tangkis, dll. Pemerintah juga membentuk Nutrimas (Nutrisionis Masyarakat dalam Komunitas). Penanganan dalam penanggulangan PTM di Kota Semarang dilakukan dengan kolaborasi lintas sektor diantaranya Dinkes, Disdik, Kemenag, Dinsos, camat dan lurah, BPJS, Sekda, Diskominfo, perguruan tinggi, organisasi profesi, PMB-Klinik, TP PKK dan FKK, serta rumah sakit.

Jika anda menghendaki materi dan video yang disampaikan oleh bapak Abdul Hakam, silahkan mengakses melalui link berikut. Liputan kegiatan lengkap Fornas JKKI XIII topik kedua dapat diakses melalui link berikut

Leave a comment

Dampak Covid