Strategi Keberhasilan Penerapan Cukai Minuman Berpemanis (SSBs)

Adanya kebijakan penerapan cukai minuman diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Dengan penerapan cukai SSBs yang berhasil, beberapa manfaat yang diharapkan antara lain penurunan konsumen terhadap konsumsi SSBs, penurunan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas, penurunan permasalahan kesehatan (diabetes, jantung, stroke, kematian dini), serta peningkatan pendapatan pemerintah. Namun, sebelum mencapai keberhasilan tersebut, perlu beberapa strategi khusus yang harus dijalankan, diantaranya:

Pertimbangan rancangan kebijakan

Dalam mempertimbangkan rancangan kebijakan perlu kejelasan kebijakan dalam tujuan dan target produk. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekeliruan yang fatal, mengidentifikasi produk pengganti potensial, dan memfasilitasi monitoring evaluasi keberhasilan kebijakan. Selain mempertimbangkan implikasi nasional, perlu pertimbangan implikasi internasional untuk menghindari sengketa perdagangan. Pemerintah juga tidak boleh berpihak pada salah satu produk, misalnya berpihak produk dalam negri. Pada prakteknya nanti, diperlukan juga kebijakan pendukung untuk akses terhadap air minum aman dan gratis. Perlu investasi dana dalam penyediaan layanan ini, misalnya saja fasilitas air minum aman di ruang publik.

Proses konsultasi kebijakan

                Perlu konsultasi dengan berbagai pemangku kebijakan mengingat perlunya perlindungan terhadap konflik kepentingan dan pengaruh industri yang tidak semestinya. Selain itu, perlu jalinan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran publik  akan dampak positif cukai SSB bagi kesehatan.

Dukungan kebijakan

                Kebijakan tidak mungkin dijalankan oleh satu sektor tanpa kerjasama dengan sektor yang lain. Kerjasama antara sektor kesehatan masyarakat, sektor cukai atau sektor perbedaharaan dan didukung oleh kepemimpinan politik yang kuat merupakan hal yang penting. Perlu penekanan bukti dampak positif terhadap ekonomi dari berbagai studi. Pengalokasian pendapatan cukai untuk pengeluaran pada program kesehatan masyarakat dan sosial juga dapat meningkatkan dukungan publik.

Penegakan kebijakan

                Dalam prosedur penegakan kebijakan, perlu dipertimbangkan sanksi atas ketidakpatuhan terhadap cukai SSBs. Kerangka kerja ini dapat berkaca pada cukai tembakau dan alkohol.

Pemantauan dan evaluasi kebijakan

                Selama kebijakan berlaku, pemantauan dan evaluasi harus dilakukan secara terus menerus. Perlu disiapkan badan yang bertanggung jawab untuk pemantauan awal sebelm implementasi dan saat implementasi diberlakukan. Hal ini dapat mengurangi dampak sosial-ekonomi yang tidak diinginkan.

Sumber bacaan:

https://www.unicef.org/indonesia/media/17016/file/Ringkasan%20Kebijakan:%20Cukai%20untuk%20Minuman%20Berpemanis.pdf

Leave a comment

Dampak Covid