Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI

Bekerja sama dengan

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan

FK-KMK UGM

menyelenggarakan 

Webinar: Kolaborasi lintas sektor dalam penanganan masalah KIA dan gizi

Jumat, 5 Juli 2019 pkl 09.00-11.00 Wib

Ruang Meeting (Common Room) Gedung Litbang FK-KMK UGM 

 

Pengantar

Permasalahan kesehatan ibu dan anak, serta gizi, merupakan permasalahan yang memerlukan penanganan lintas sektor. Sebagai contoh: upaya pencegahan gizi kurang pada balita memerlukan dukungan sektor pangan dan pertanian dalam bentuk penyediaan pangan yang bergizi tinggi serta dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Pemerintah melalui beberapa kementerian telah mengembangkan dan sedang mengimplementasikan kolaborasi lintas sektor dalam menangani masalah kesehatan di tingkat pusat. Di tingkat daerah, upaya kolaborasi lintas sektor juga telah diinisiasi dan dikembangkan lebih lanjut.

Dalam konteks desentralisasi kesehatan, program-program gizi dan KIA bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, akan tetapi juga pemerintah propinsi, kota, maupun kabupaten. Pengalaman pelaksanaan program gizi dan KIA (best practice), termasuk pengalaman kolaborasi, perlu dibagikan dan dipelajari bersama-sama. Terkait dengan konsep Knowledge Management, penyebaran informasi mengenai best practice dapat dilakukan secara jarak jauh dengan dukungan teknologi informasi terkini. Teknologi informasi memungkinkan berbagai kegiatan Knowledge Management dilakukan sehingga bisa memotong jarak, biaya dan waktu dengan kualitas output yang cukup baik.

Untuk mendukung proses knowledge management, Jaringan Pangan dan Gizi Indonesia mengembangkan konsep diseminasi ilmu pengetahuan dan diskusi bersama dengan berbasis pada teknologi informasi terkini, sehingga ilmu pengetahuan tetap dapat dimanfaatkan oleh orang yang memiliki keterbatasan waktu dan jarak melalui tekhnologi webinar.

Tujuan 

  1. Mendiskusikan upaya kolaborasi lintas sektor yang selama ini sudah berjalan untuk menangani masalah KIA dan gizi
  2. Mendiskusikan tantangan dan kesempatan yang dimiliki oleh sektor kesehatan untuk mengembangkan kolaborasi dengan sektor lain.
  3. Mendiskusikan upaya akselerasi kolaborasi lintas sektor dalam menangani masalah KIA dan gizi

Sasaran Peserta

  1. Anggota jejaring pangan dan gizi
  2. Staf Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan
  3. Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
  4. Kepala Seksi Bina Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan
  5. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan
  6. Gubernus, Bupati/ Walikota, dan camat se-Indonesia
  7. Mahasiswa jurusan Ilmu Gizi/ Gizi Kesehatan se-Indonesia
  8. Dosen, peneliti, dan konsultan di bidang gizi masyarakat
  9. Pemerhati gizi di seluruh Indonesia

Hasil yang diharapkan

Peningkatan pengetahuan oleh semua peserta terkait upaya kolaborasi lintas sektor dalam menangani masalah KIA dan gizi.

Agenda

No Waktu Kegiatan Pembicara
1 09.00 – 09.10 Pengantar diskusi online Digna Purwaningrum, MPH, PhD (Cand)
2 09.10 – 09.40

Upaya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan masalah KIA dan gizi di Indonesia: tantangan dan kesempatan yang dimiliki

Materi Video

M. Faozi Kurniawan, SE, MPH, Akt. (Peneliti dan Konsultan di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM)
3 09.40 – 10.10

Pengalaman mengembangkan kolaborasi lintas sektor bidang KIA

Materi Video

Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes (Peneliti dan Konsultan di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM)
4 10.10 – 10.40 Diskusi
5 10.40 – 10.50 Kesimpulan Digna Purwaningrum, MPH, PhD (Cand)

 

Link Webinar

Link registrasi webinar: https://attendee.gotowebinar.com/register/3984011513809002241

Webinar ID: 493-134-099 

Narahubung 

Maria Lelyana

Telp     : 0274-549425

HP/WA : 08111019077

Email   : lelyana.pkmk@gmail.com

Dampak Covid