Warga Berharap Persagi Gelar Cek Kesehatan Gratis Tiap Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com – Warga nampak antusias untuk memeriksa kesehatan mereka di acara cek kesehatan dan konsultasi gizi gratis yang diadakan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Minggu (27/1/2019) di lokasi CFD Bundaran HI, depan Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan warga yang telah selesai berolahraga silih berganti datang untuk mengecek kesehatannya.

Muhammad Afriza (19), salah seorang warga yang tengah mengantre untuk tes kadar gula darah mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Biar tahu tentang kesehatan kita sendiri bagaimana, terus ada kendala enggak dalam tubuh kita ini,” jelasnya. 

Afriza menyebutkan, dirinya belum pernah memeriksa kesehatan secara lengkap sebelumnya.

“Paling cuma cek tinggi sama berat badan. Cuma kalau kayak gini (lengkap), belum,” kata dia. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Mida (56). Ia mengaku, selama ini sangat ingin memeriksa kesehatannya.

“Kebetulan tadi ini car free day, tadi saya lihat ada acara ini. Saya juga pengin tahu, dari dulu enggak pernah ngecek,” kata dia.

Setelah pengecekan, Mida mendapati kadar asam urat pada dirinya cukup tinggi.

“(Disarankan) supaya kurangi makan kacang-kacangan, sayuran hijau. Terus disuruh makan sop-sop soalnya di situ kan enggak ada sayuran hijau, misalnya wortel, kentang, bolehnya begitu,” kata Mida.

Ia mengharapkan Persagi dapat melaksanakan cek kesehatan dan konsultasi gizi gratis ini secara rutin setiap bulannya.

“Jangan ini saja, kalau ada hari peringatan saja,” kata Mida. Cek Kesehatan dan Konsultasi Gizi gratis ini diadakan oleh Persagi dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional ke-59.

“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku gizi yang baik,” ungkap Minarto selaku Ketua Umum Persagi, di tempat acara.

Adapun layanan yang diberikan ialah pengecekan tinggi dan berat badan, kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, kadar air, massa otot hingga asam urat.

Sumber: kompas.com

Leave a comment

Dampak Covid