Author Archive

Waspada Obesitas pada Anak

Selain angka obesitas pada dewasa yang terus mengalami peningkatan yang signifikan, obesitas pada anak juga mengalami peningkatan yang memprihatinkan. 41 juta anak dibawah 5 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Di masyarakat masih banyak ditemui penilaian subjektif bahwa anak kecil yang gemuk lebih menyenangkan karena anak tampak sehat, mau makan dan menggemaskan. Penilaian secara subjektif tersebut mengakibatkan obesitas pada anak tidak tertangani dengan cepat. Padahal dari segi kesehatan, anak dengan kelebihan berat badan lebih beresiko mengalami permasalahan kesehatan fisik maupun psikologis. Efek obesitas pada fisik adalah besarnya resiko penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi, stroke, perlemakan hati, infeksi jamur dan kulit, gangguan sendi, kista ovarium, sesak nafas dan asma yang lebih dini. Secara psikologis, anak dengan obesitas lebih beresiko mengalami depresi karena stigma dan bully akibat bentuk tubuh, bau badan yang kurang sedap, dan kesulitan bergerak lincah.

Pengantar Mingguan: 16 Desember 2021

Ironi Obesitas di Indonesia

Semakin hari, kemudahan terhadap akses makanan di Indonesia mengalami peningkatan. Berbagai upaya dilakukan para penjual dengan penawaran menarik diiringi dengan berbagai kemudahan memperoleh makanan bercita rasa tinggi. Namun, hampir semua makanan yang tersedia tersebut adalah makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi gula.

Selengkapnya


Kontrol Berat Badan Ibu Hamil Turunkan Risiko Persalinan

Peningkatan berat badan pada ibu hamil menjadi perhatian yang sangat penting pada masa bayi dalam kandungan. Berat badan ibu merupakan salah satu indikator yang paling mudah untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi. Peningkatan berat badan yang kurang maupun berlebih merupakan indikator yang perlu diwaspadai.

Selengkapnya


Kurva Kecepatan Pertumbuhan (Growth Velocity) sebagai Alternatif Monitoring Status Gizi Anak

Kegagalan dalam pertumbuhan anak pada masa 1000 hari pertama kehidupan berkaitan dengan outcome kesehatan yang buruk, perkembangan kognitif yang terhambat, dan keterlambatan berfikir. Anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki resiko gagal tumbuh yang lebih tinggi.

Selengkapnya


Reportase Forum Nasional JKKI XI – Subtopik 4B Ketahanan Layanan Gizi (Stunting): Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19

Pada tanggal 11-26 Oktober 2021 telah terselenggara Forum Nasional JKKI XI dengan tema ‘Resilience Kesehatan pada Era Pandemi melalui Pemanfaatan DaSK, Data Rutin Kesehatan, dan Reformasi Sistem Kesehatan’ yang diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan Universitas Gadjah Mada (PKMK UGM). Salah satu sub topik dalam forum tersebut adalah ‘Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19’.

Selengkapnya


Apakah Alat Skrining Gizi Paling Tepat bagi Pasien Anak di Rumah Sakit?

Malnutrisi merupakan permasalahan gizi yang urgent pada semua usia, khususnya pada anak. Pada situasi rawat inap, salah satu utama yang dilakukan ketika pasien anak masuk ke rumah sakit adalah skrining gizi. Terdeteksinya anak yang beresiko malnutrisi dapat mencegah malnutrisi di rumah sakit dan mencegah perburukan malnutrisi apabila telah terjadi pada anak.

Selengkapnya


Alat Skrining Gizi pada Anak

Sebagaisarana identifikasi resiko malnutrisi pada anak, dalam bidang gizi terdapat beberapa alat skrining gizi. Dengan resiko malnutrisi yang terdeteksi lebih awal, maka intervensi gizi dapat segera dilakukan. Efek dari intervensi gizi yang tepat adalah membaiknya fungsi fisik, menurunnya komplikasi penyakit, mempercepat penyembuhan penyakit dan menurunnya lama perawatan.  

Selengkapnya


Gizi Cukup Saat Kehamilan Salah Satu Cara Cegah Growth Faltering

Tahapan kehamilan merupakan periode emas yang menjadi salah satu penentu keberhasilan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) seorang anak. Periode kehamilan adalah periode kedua terpenting setelah masa prakonsepsi. Pentingnya gizi pada masa prakonsepsi telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya.

Selengkapnya


UPAYA PENURUNAN STUNTING MELALUI KECUKUPAN GIZI PRA-KONSEPSI

Kesehatan anak tidak hanya dipengaruhi oleh asupan gizi selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK).  Periode penting sebelum periode 1000 HPK adalah periode prakonsepsi. Asupan gizi ibu sebelum anak ada di dalam rahim memberikan pengaruh yang besar bagi kesehatan anak.

Selengkapnya


Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 lalu akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana keduanya diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini. Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi pada 2021. Acara diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM pada Rabu, 13 dan 20 Januari 2021 melalui zoom meeting.

Selengkapnya

Ironi Obesitas di Indonesia

Semakin hari, kemudahan terhadap akses makanan di Indonesia mengalami peningkatan. Berbagai upaya dilakukan para penjual dengan penawaran menarik diiringi dengan berbagai kemudahan memperoleh makanan bercita rasa tinggi. Namun, hampir semua makanan yang tersedia tersebut adalah makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi gula. Sehingga, kondisi ini memunculkan ironisme yang semakin menguat yaitu melejitnya angka obesitas. Dari data Riskesdas (2018) tahun 2007 dibandingkan tahun 2018 menunjukkan angka yang memprihatinkan. Obesitas pada dewasa sebesar 10,5% meningkat menjadi 21,8%; berat badan lebih sebesar 8,6% meningkat menjadi 13,6%, obesitas sentral (diukur dari lingkar perut) sebesar 18,8% meningkat menjadi 31%. Selain pada dewasa, angka obesitas pada anak dan remaja juga mengalami peningkatan. Kondisi ini semakin memprihatinkan lagi, karena obesitas pada anak menunjukkan bahwa anak memiliki resiko kesakitan yang lebih awal pada saat dewasa.

Pengantar Mingguan: 12 Desember 2021

Kontrol Berat Badan Ibu Hamil Turunkan Risiko Persalinan

Peningkatan berat badan pada ibu hamil menjadi perhatian yang sangat penting pada masa bayi dalam kandungan. Berat badan ibu merupakan salah satu indikator yang paling mudah untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi. Peningkatan berat badan yang kurang maupun berlebih merupakan indikator yang perlu diwaspadai.

Selengkapnya


Kurva Kecepatan Pertumbuhan (Growth Velocity) sebagai Alternatif Monitoring Status Gizi Anak

Kegagalan dalam pertumbuhan anak pada masa 1000 hari pertama kehidupan berkaitan dengan outcome kesehatan yang buruk, perkembangan kognitif yang terhambat, dan keterlambatan berfikir. Anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki resiko gagal tumbuh yang lebih tinggi.

Selengkapnya


Reportase Forum Nasional JKKI XI – Subtopik 4B Ketahanan Layanan Gizi (Stunting): Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19

Pada tanggal 11-26 Oktober 2021 telah terselenggara Forum Nasional JKKI XI dengan tema ‘Resilience Kesehatan pada Era Pandemi melalui Pemanfaatan DaSK, Data Rutin Kesehatan, dan Reformasi Sistem Kesehatan’ yang diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan Universitas Gadjah Mada (PKMK UGM). Salah satu sub topik dalam forum tersebut adalah ‘Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19’.

Selengkapnya


Apakah Alat Skrining Gizi Paling Tepat bagi Pasien Anak di Rumah Sakit?

Malnutrisi merupakan permasalahan gizi yang urgent pada semua usia, khususnya pada anak. Pada situasi rawat inap, salah satu utama yang dilakukan ketika pasien anak masuk ke rumah sakit adalah skrining gizi. Terdeteksinya anak yang beresiko malnutrisi dapat mencegah malnutrisi di rumah sakit dan mencegah perburukan malnutrisi apabila telah terjadi pada anak.

Selengkapnya


Alat Skrining Gizi pada Anak

Sebagaisarana identifikasi resiko malnutrisi pada anak, dalam bidang gizi terdapat beberapa alat skrining gizi. Dengan resiko malnutrisi yang terdeteksi lebih awal, maka intervensi gizi dapat segera dilakukan. Efek dari intervensi gizi yang tepat adalah membaiknya fungsi fisik, menurunnya komplikasi penyakit, mempercepat penyembuhan penyakit dan menurunnya lama perawatan.  

Selengkapnya


Gizi Cukup Saat Kehamilan Salah Satu Cara Cegah Growth Faltering

Tahapan kehamilan merupakan periode emas yang menjadi salah satu penentu keberhasilan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) seorang anak. Periode kehamilan adalah periode kedua terpenting setelah masa prakonsepsi. Pentingnya gizi pada masa prakonsepsi telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya.

Selengkapnya


UPAYA PENURUNAN STUNTING MELALUI KECUKUPAN GIZI PRA-KONSEPSI

Kesehatan anak tidak hanya dipengaruhi oleh asupan gizi selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK).  Periode penting sebelum periode 1000 HPK adalah periode prakonsepsi. Asupan gizi ibu sebelum anak ada di dalam rahim memberikan pengaruh yang besar bagi kesehatan anak.

Selengkapnya


Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 lalu akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana keduanya diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini. Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi pada 2021. Acara diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM pada Rabu, 13 dan 20 Januari 2021 melalui zoom meeting.

Selengkapnya


Reportase Seminar Internasional Penurunan Stunting:

Tantangan dan Kisah Sukses di Berbagai Negara

Di Indonesia, permasalahan stunting masih mencari titik terang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) pada hari Rabu lalu (18/11/2020) telah menyelenggarakan seminar online yang mengangkat permasalahan stunting. Acara dibuka dengan pengantar oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc (Dekan FKM UI), sambutan oleh Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, PhD (Rektor UI) dan Prof. dr. Endang L Achadi, MPH, Dr.PH (Guru besar FKM UI). Prof. Dr. Muhadjir Effendy, S.Pd, MAP (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI) selaku keynote speaker menyampaikan bahwa permasalahan stunting sangat urgent untuk ditangani.

Selengkapnya

Kontrol Berat Badan Ibu Hamil Turunkan Risiko Persalinan

Peningkatan berat badan pada ibu hamil menjadi perhatian yang sangat penting pada masa bayi dalam kandungan. Berat badan ibu merupakan salah satu indikator yang paling mudah untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi. Peningkatan berat badan yang kurang maupun berlebih merupakan indikator yang perlu diwaspadai. Kurangnya peningkatan berat badan mengindikasikan bahwa perlu evaluasi kecukupan gizi ibu. Sudah banyak program pemerintah yang berfokus pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK). Disisi lain, kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil kurang mendapatkan perhatian dan sering terabaikan. Padahal, ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan meningkatkan risiko kesehatan ibu dan anak. Beberapa akibat peningkatan berat badan berlebih pada kehamilan antara lain diabetes gestasional, pre-eklampsia, komplikasi persalinan, peningkatan risiko tindakan caesar, makrosomia (bayi lahir dengan berat berlebih), dan stillbirth (bayi meninggal dalam kandungan setelah usia lebih dari 20 minggu).

Kurva Kecepatan Pertumbuhan (Growth Velocity) sebagai Alternatif Monitoring Status Gizi Anak

Kegagalan dalam pertumbuhan anak pada masa 1000 hari pertama kehidupan berkaitan dengan outcome kesehatan yang buruk, perkembangan kognitif yang terhambat, dan keterlambatan berfikir. Anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki resiko gagal tumbuh yang lebih tinggi. Selain itu, bayi BBLR juga memiliki resiko stunting yang semakin meningkat apabila ternyata ibu bayi memiliki tinggi badan yang pendek. Beberapa evidence menyebutkan bahwa ibu dengan tinggi badan pendek (<150 cm) dapat memprediksikan resiko yang lebih tinggi memiliki anak dengan gagal tumbuh dan stunting. Tinggi badan ibu dan pertumbuhan anak berkaitan karena pengaruh genetik dan lingkungan. Sebagai sarana skrining gagal tumbuh pada anak, dapat diamati dari grafik growth velocity atau kurva kecepatan pertumbuhan. Grafik growth velocity adalah grafik pertumbuhan yang bisa digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan anak karena mewakili pertumbuhan selama periode tertentu. Growth velocity terdiri dari height velocity dan weight velocity. Height velocity ditandai dengan peningkatan tinggi badan yang pesat dari lahir hingga akhir tahun pertama kehidupan yang diikuti oleh penurunan ditahun kedua. Pertumbuhan anak pada tahun pertama merupakan masa paling pesat karena pertambahan tinggi badan dapat mencapai 26 cm/tahun. Grafik growth velocity dapat bermanfaat sebagai sarana skrining dan penilaian gangguan metabolisme/endokrinologis.

Reportase Forum Nasional JKKI XI: Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19

Reportase Forum Nasional JKKI XI – Subtopik 4B Ketahanan Layanan Gizi (Stunting): Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19

Pada tanggal 11-26 Oktober 2021 telah terselenggara Forum Nasional JKKI XI dengan tema ‘Resilience Kesehatan pada Era Pandemi melalui Pemanfaatan DaSK, Data Rutin Kesehatan, dan Reformasi Sistem Kesehatan’ yang diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan Universitas Gadjah Mada (PKMK UGM). Salah satu sub topik dalam forum tersebut adalah ‘Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19’. Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. Beliau menyampaikan tentang kebijakan untuk permasalahan kesehatan prioritas, khususnya terkait situasi pelayanan gizi di Indonesia berdasarkan kegiatan e-monev pemulihan pelayanan gizi dari dampak pandemi COVID-19. Permasalahan dapat diselesaikan dengan evidence based policy dengan penggunaan data survey dan data rutin e-PPGBM yang dikonfirmasi ke pihak Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Apakah Alat Skrining Gizi Paling Tepat bagi Pasien Anak di Rumah Sakit?

Malnutrisi merupakan permasalahan gizi yang urgent pada semua usia, khususnya pada anak. Pada situasi rawat inap, salah satu utama yang dilakukan ketika pasien anak masuk ke rumah sakit adalah skrining gizi. Terdeteksinya anak yang beresiko malnutrisi dapat mencegah malnutrisi di rumah sakit dan mencegah perburukan malnutrisi apabila telah terjadi pada anak. Terdapat banyak metode skrining gizi pada anak di rumah sakit, diantaranya: Screening Tool for the Assessment of Malnutrition in Pediatrics (STAMP), Pediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS), Screening Tool for Risk on Nutritional Status and Growth (STRONGkids), Pediatric Nutrition Screening Tool (PNST), Subjective Global Assessment (SGA), Subjective Global Nutrition Assessment (SGNA), Nutrition Screening tool fot childhood Cancer (SCAN), Nutrition screening tool for pediatric patient with cystic fibrosis, Neonatal Nutrition Screening Tool (NNST), Clinical Assessment of Nutrition Status (CANS) score.

Pengantar Mingguan: 9 November 2021

Reportase Forum Nasional JKKI XI – Subtopik 4B Ketahanan Layanan Gizi (Stunting): Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19

Pada tanggal 11-26 Oktober 2021 telah terselenggara Forum Nasional JKKI XI dengan tema ‘Resilience Kesehatan pada Era Pandemi melalui Pemanfaatan DaSK, Data Rutin Kesehatan, dan Reformasi Sistem Kesehatan’ yang diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan Universitas Gadjah Mada (PKMK UGM). Salah satu sub topik dalam forum tersebut adalah ‘Optimalisasi Upaya Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19’.

Selengkapnya


Apakah Alat Skrining Gizi Paling Tepat bagi Pasien Anak di Rumah Sakit?

Malnutrisi merupakan permasalahan gizi yang urgent pada semua usia, khususnya pada anak. Pada situasi rawat inap, salah satu utama yang dilakukan ketika pasien anak masuk ke rumah sakit adalah skrining gizi. Terdeteksinya anak yang beresiko malnutrisi dapat mencegah malnutrisi di rumah sakit dan mencegah perburukan malnutrisi apabila telah terjadi pada anak.

Selengkapnya


Alat Skrining Gizi pada Anak

Sebagaisarana identifikasi resiko malnutrisi pada anak, dalam bidang gizi terdapat beberapa alat skrining gizi. Dengan resiko malnutrisi yang terdeteksi lebih awal, maka intervensi gizi dapat segera dilakukan. Efek dari intervensi gizi yang tepat adalah membaiknya fungsi fisik, menurunnya komplikasi penyakit, mempercepat penyembuhan penyakit dan menurunnya lama perawatan.  

Selengkapnya


Gizi Cukup Saat Kehamilan Salah Satu Cara Cegah Growth Faltering

Tahapan kehamilan merupakan periode emas yang menjadi salah satu penentu keberhasilan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) seorang anak. Periode kehamilan adalah periode kedua terpenting setelah masa prakonsepsi. Pentingnya gizi pada masa prakonsepsi telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya.

Selengkapnya


UPAYA PENURUNAN STUNTING MELALUI KECUKUPAN GIZI PRA-KONSEPSI

Kesehatan anak tidak hanya dipengaruhi oleh asupan gizi selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK).  Periode penting sebelum periode 1000 HPK adalah periode prakonsepsi. Asupan gizi ibu sebelum anak ada di dalam rahim memberikan pengaruh yang besar bagi kesehatan anak.

Selengkapnya


Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 lalu akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana keduanya diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini. Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi pada 2021. Acara diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM pada Rabu, 13 dan 20 Januari 2021 melalui zoom meeting.

Selengkapnya


Reportase Seminar Internasional Penurunan Stunting:

Tantangan dan Kisah Sukses di Berbagai Negara

Di Indonesia, permasalahan stunting masih mencari titik terang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) pada hari Rabu lalu (18/11/2020) telah menyelenggarakan seminar online yang mengangkat permasalahan stunting. Acara dibuka dengan pengantar oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc (Dekan FKM UI), sambutan oleh Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, PhD (Rektor UI) dan Prof. dr. Endang L Achadi, MPH, Dr.PH (Guru besar FKM UI). Prof. Dr. Muhadjir Effendy, S.Pd, MAP (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI) selaku keynote speaker menyampaikan bahwa permasalahan stunting sangat urgent untuk ditangani.

Selengkapnya


Makan di Luar Rumah: Kerugian dan Solusinya

Pada beberapa tahun terakhir, makan di luar sudah menjadi bagian dari pola hidup. Istilah internasional yang sering digunakan adalah eating out of home (OH). Banyak hal yang mempengaruhi naiknya preferensi masyarakat untuk makan di luar rumah.

Selengkapnya


Reportase Webinar: Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia

Webinar “Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia” dibuka oleh Mark Fiorello sebagai moderator dengan menampilkan video upaya penurunan stunting oleh 1000 Days Fund. Selanjutnya Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) menyapa peserta melalui video pengantar.

Selengkapnya

Alat Skrining Gizi pada Anak

Sebagaisarana identifikasi resiko malnutrisi pada anak, dalam bidang gizi terdapat beberapa alat skrining gizi. Dengan resiko malnutrisi yang terdeteksi lebih awal, maka intervensi gizi dapat segera dilakukan. Efek dari intervensi gizi yang tepat adalah membaiknya fungsi fisik, menurunnya komplikasi penyakit, mempercepat penyembuhan penyakit dan menurunnya lama perawatan. Beberapa pertanyaan dasar alat skrining gizi adalah riwayat penurunan berat badan, asupan makan, IMT dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa alat skrining gizi bagi anak antara lain:  

Dampak Covid