Membicarakan mengenai gizi tidak sekedar membahas tentang makanan yang masuk ke dalam tubuh. Perhatian akan perjalanan makanan dari kebun hingga akhir juga penting untuk dipahami. Salah satu masalah pangan dan gizi yang masih ada di berbagai negara adalah ‘food loss’ dan ‘food waste’. Dari sekian banyak negara di dunia, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah makanan terbesar di dunia selain Arab Saudi dan Amerika Serikat. Data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2021 memaparkan bahwa sampah terbanyak di Indonesia adalah sampah sisa makanan (food loss dan food waste), yaitu sebesar 29,1% dari total sampah.
Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kecil (keluarga) sering terabaikan terkait manajemen bahan makanan yang ada di rumah. Tidak jarang dalam lingkungan rumah sering terjadi pembuangan bahan makanan yang masih mentah. Sampah bahan pangan seperti buah, sayur dan bahan makanan yang masih mentah lainnya yang terbuang begitu saja disebut sebagai ‘food loss’. Dalam lingkungan yang lebih besar, food loss juga mungkin terjadi mulai tahapan sebelum panen, setelah panen, saat penyimpanan, pengemasan dan distribusi.
Memanfaatkan Potensi Rumah untuk Pemenuhan Gizi Keluarga
Di tengah naiknya berbagai harga kebutuhan pokok sehari-hari, kondisi ini tentu menuntut keluarga untuk lebih kreatif agar kebutuhan gizi keluarga tetap terpenuhi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Kabar baiknya, tren bertanam mulai berkembang di masyarakat. Pemanfaatan pekarangan rumah ini juga dapat memacu gerakan diversifikasi pangan. Dalam jangka panjang, diversifikasi pangan juga merupakan salah satu upaya dalam penanggulangan stunting karena memudahkan masyarakat dalam mengonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Dalam skala kecil yaitu rumah tangga, kenaikan BBM tentu berpengaruh ke pembelanjaan bahan makanan sehari-hari. Hal ini sangat terasa terutama bagi keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Agar keluarga tetap sehat, penting bagi keluarga agar lebih bijak dalam mengelola keuangan agar kebutuhan akan kesehatan terpenuhi. Kebutuhan terkait kesehatan keluarga yang esensial untuk dipenuhi adalah makanan bergizi.
Bulan ini kenaikan harga BBM menjadi isu yang paling besar di Indonesia. Perekonomian yang sedang mulai membaik setelah pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadikan kondisi ini semakin sulit bagi masyarakat. Kejadian kenaikan harga BBM memberikan dampak pada banyak sektor, diantaranya meluasnya masalah kemiskinan, memicu konflik, memperparah masalah pengangguran, kenaikan harga barang lain, biaya transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi ini, kenaikan kebutuhan sehari-hari memberikan potensi pada penurunan daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi.
Bulan lalu kita merayakan hari anak nasional. Dengan adanya hari anak nasional diharapkan partisipasi seluruh komponen bangsa serta daya ungkit program pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak anak menjadi lebih baik. Anak merupakan investasi di masa depan bagi negara, karena kedepan ditangan mereka negara ini akan dikelola. Kualitas anak yang baik menggambarkan kualitas negara yang lebih baik.
Pembelajaran Tatap Muka: Perhatian Lebih untuk Gizi Anak
Sekolah secara tatap muka sudah mulai kembali berjalan. Anak-anak yang sebelumnya melakukan kegiatan secara menyeluruh di rumah, saat ini sudah beralih di sekolah. Di rumah maupun di sekolah, keduanya memiliki tantangannya masing-masing. Saat anak di sekolah, itu berarti sekitar 30% waktunya dihabiskan di sekolah. Apabila dikurangi dengan waktu tidur, maka kurang lebih 50% waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang anak untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah lebih tinggi. Dari kondisi ini, penting sekali untuk orang tua, sekolah maupun pemangku kebijakan dalam memikirkan strategi pemenuhan gizi anak saat sekolah.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kecil (keluarga) sering terabaikan terkait manajemen bahan makanan yang ada di rumah. Tidak jarang dalam lingkungan rumah sering terjadi pembuangan bahan makanan yang masih mentah. Sampah bahan pangan seperti buah, sayur dan bahan makanan yang masih mentah lainnya yang terbuang begitu saja disebut sebagai ‘food loss’. Dalam lingkungan yang lebih besar, food loss juga mungkin terjadi mulai tahapan sebelum panen, setelah panen, saat penyimpanan, pengemasan dan distribusi.
Memanfaatkan Potensi Rumah untuk Pemenuhan Gizi Keluarga
Di tengah naiknya berbagai harga kebutuhan pokok sehari-hari, kondisi ini tentu menuntut keluarga untuk lebih kreatif agar kebutuhan gizi keluarga tetap terpenuhi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Kabar baiknya, tren bertanam mulai berkembang di masyarakat. Pemanfaatan pekarangan rumah ini juga dapat memacu gerakan diversifikasi pangan. Dalam jangka panjang, diversifikasi pangan juga merupakan salah satu upaya dalam penanggulangan stunting karena memudahkan masyarakat dalam mengonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Dalam skala kecil yaitu rumah tangga, kenaikan BBM tentu berpengaruh ke pembelanjaan bahan makanan sehari-hari. Hal ini sangat terasa terutama bagi keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Agar keluarga tetap sehat, penting bagi keluarga agar lebih bijak dalam mengelola keuangan agar kebutuhan akan kesehatan terpenuhi. Kebutuhan terkait kesehatan keluarga yang esensial untuk dipenuhi adalah makanan bergizi.
Bulan ini kenaikan harga BBM menjadi isu yang paling besar di Indonesia. Perekonomian yang sedang mulai membaik setelah pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadikan kondisi ini semakin sulit bagi masyarakat. Kejadian kenaikan harga BBM memberikan dampak pada banyak sektor, diantaranya meluasnya masalah kemiskinan, memicu konflik, memperparah masalah pengangguran, kenaikan harga barang lain, biaya transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi ini, kenaikan kebutuhan sehari-hari memberikan potensi pada penurunan daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi.
Bulan lalu kita merayakan hari anak nasional. Dengan adanya hari anak nasional diharapkan partisipasi seluruh komponen bangsa serta daya ungkit program pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak anak menjadi lebih baik. Anak merupakan investasi di masa depan bagi negara, karena kedepan ditangan mereka negara ini akan dikelola. Kualitas anak yang baik menggambarkan kualitas negara yang lebih baik.
Pembelajaran Tatap Muka: Perhatian Lebih untuk Gizi Anak
Sekolah secara tatap muka sudah mulai kembali berjalan. Anak-anak yang sebelumnya melakukan kegiatan secara menyeluruh di rumah, saat ini sudah beralih di sekolah. Di rumah maupun di sekolah, keduanya memiliki tantangannya masing-masing. Saat anak di sekolah, itu berarti sekitar 30% waktunya dihabiskan di sekolah. Apabila dikurangi dengan waktu tidur, maka kurang lebih 50% waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang anak untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah lebih tinggi. Dari kondisi ini, penting sekali untuk orang tua, sekolah maupun pemangku kebijakan dalam memikirkan strategi pemenuhan gizi anak saat sekolah.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Memanfaatkan Potensi Rumah untuk Pemenuhan Gizi Keluarga
Di tengah naiknya berbagai harga kebutuhan pokok sehari-hari, kondisi ini tentu menuntut keluarga untuk lebih kreatif agar kebutuhan gizi keluarga tetap terpenuhi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Kabar baiknya, tren bertanam mulai berkembang di masyarakat. Pemanfaatan pekarangan rumah ini juga dapat memacu gerakan diversifikasi pangan. Dalam jangka panjang, diversifikasi pangan juga merupakan salah satu upaya dalam penanggulangan stunting karena memudahkan masyarakat dalam mengonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Dalam skala kecil yaitu rumah tangga, kenaikan BBM tentu berpengaruh ke pembelanjaan bahan makanan sehari-hari. Hal ini sangat terasa terutama bagi keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Agar keluarga tetap sehat, penting bagi keluarga agar lebih bijak dalam mengelola keuangan agar kebutuhan akan kesehatan terpenuhi. Kebutuhan terkait kesehatan keluarga yang esensial untuk dipenuhi adalah makanan bergizi.
Bulan ini kenaikan harga BBM menjadi isu yang paling besar di Indonesia. Perekonomian yang sedang mulai membaik setelah pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadikan kondisi ini semakin sulit bagi masyarakat. Kejadian kenaikan harga BBM memberikan dampak pada banyak sektor, diantaranya meluasnya masalah kemiskinan, memicu konflik, memperparah masalah pengangguran, kenaikan harga barang lain, biaya transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi ini, kenaikan kebutuhan sehari-hari memberikan potensi pada penurunan daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi.
Bulan lalu kita merayakan hari anak nasional. Dengan adanya hari anak nasional diharapkan partisipasi seluruh komponen bangsa serta daya ungkit program pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak anak menjadi lebih baik. Anak merupakan investasi di masa depan bagi negara, karena kedepan ditangan mereka negara ini akan dikelola. Kualitas anak yang baik menggambarkan kualitas negara yang lebih baik.
Pembelajaran Tatap Muka: Perhatian Lebih untuk Gizi Anak
Sekolah secara tatap muka sudah mulai kembali berjalan. Anak-anak yang sebelumnya melakukan kegiatan secara menyeluruh di rumah, saat ini sudah beralih di sekolah. Di rumah maupun di sekolah, keduanya memiliki tantangannya masing-masing. Saat anak di sekolah, itu berarti sekitar 30% waktunya dihabiskan di sekolah. Apabila dikurangi dengan waktu tidur, maka kurang lebih 50% waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang anak untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah lebih tinggi. Dari kondisi ini, penting sekali untuk orang tua, sekolah maupun pemangku kebijakan dalam memikirkan strategi pemenuhan gizi anak saat sekolah.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Dalam skala kecil yaitu rumah tangga, kenaikan BBM tentu berpengaruh ke pembelanjaan bahan makanan sehari-hari. Hal ini sangat terasa terutama bagi keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Agar keluarga tetap sehat, penting bagi keluarga agar lebih bijak dalam mengelola keuangan agar kebutuhan akan kesehatan terpenuhi. Kebutuhan terkait kesehatan keluarga yang esensial untuk dipenuhi adalah makanan bergizi.
Bulan ini kenaikan harga BBM menjadi isu yang paling besar di Indonesia. Perekonomian yang sedang mulai membaik setelah pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadikan kondisi ini semakin sulit bagi masyarakat. Kejadian kenaikan harga BBM memberikan dampak pada banyak sektor, diantaranya meluasnya masalah kemiskinan, memicu konflik, memperparah masalah pengangguran, kenaikan harga barang lain, biaya transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi ini, kenaikan kebutuhan sehari-hari memberikan potensi pada penurunan daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi.
Bulan lalu kita merayakan hari anak nasional. Dengan adanya hari anak nasional diharapkan partisipasi seluruh komponen bangsa serta daya ungkit program pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak anak menjadi lebih baik. Anak merupakan investasi di masa depan bagi negara, karena kedepan ditangan mereka negara ini akan dikelola. Kualitas anak yang baik menggambarkan kualitas negara yang lebih baik.
Pembelajaran Tatap Muka: Perhatian Lebih untuk Gizi Anak
Sekolah secara tatap muka sudah mulai kembali berjalan. Anak-anak yang sebelumnya melakukan kegiatan secara menyeluruh di rumah, saat ini sudah beralih di sekolah. Di rumah maupun di sekolah, keduanya memiliki tantangannya masing-masing. Saat anak di sekolah, itu berarti sekitar 30% waktunya dihabiskan di sekolah. Apabila dikurangi dengan waktu tidur, maka kurang lebih 50% waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang anak untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah lebih tinggi. Dari kondisi ini, penting sekali untuk orang tua, sekolah maupun pemangku kebijakan dalam memikirkan strategi pemenuhan gizi anak saat sekolah.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
Bulan ini kenaikan harga BBM menjadi isu yang paling besar di Indonesia. Perekonomian yang sedang mulai membaik setelah pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadikan kondisi ini semakin sulit bagi masyarakat. Kejadian kenaikan harga BBM memberikan dampak pada banyak sektor, diantaranya meluasnya masalah kemiskinan, memicu konflik, memperparah masalah pengangguran, kenaikan harga barang lain, biaya transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi ini, kenaikan kebutuhan sehari-hari memberikan potensi pada penurunan daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi.
Bulan lalu kita merayakan hari anak nasional. Dengan adanya hari anak nasional diharapkan partisipasi seluruh komponen bangsa serta daya ungkit program pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak anak menjadi lebih baik. Anak merupakan investasi di masa depan bagi negara, karena kedepan ditangan mereka negara ini akan dikelola. Kualitas anak yang baik menggambarkan kualitas negara yang lebih baik.
Pembelajaran Tatap Muka: Perhatian Lebih untuk Gizi Anak
Sekolah secara tatap muka sudah mulai kembali berjalan. Anak-anak yang sebelumnya melakukan kegiatan secara menyeluruh di rumah, saat ini sudah beralih di sekolah. Di rumah maupun di sekolah, keduanya memiliki tantangannya masing-masing. Saat anak di sekolah, itu berarti sekitar 30% waktunya dihabiskan di sekolah. Apabila dikurangi dengan waktu tidur, maka kurang lebih 50% waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang anak untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah lebih tinggi. Dari kondisi ini, penting sekali untuk orang tua, sekolah maupun pemangku kebijakan dalam memikirkan strategi pemenuhan gizi anak saat sekolah.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
Bulan lalu kita merayakan hari anak nasional. Dengan adanya hari anak nasional diharapkan partisipasi seluruh komponen bangsa serta daya ungkit program pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak anak menjadi lebih baik. Anak merupakan investasi di masa depan bagi negara, karena kedepan ditangan mereka negara ini akan dikelola. Kualitas anak yang baik menggambarkan kualitas negara yang lebih baik.
Pembelajaran Tatap Muka: Perhatian Lebih untuk Gizi Anak
Sekolah secara tatap muka sudah mulai kembali berjalan. Anak-anak yang sebelumnya melakukan kegiatan secara menyeluruh di rumah, saat ini sudah beralih di sekolah. Di rumah maupun di sekolah, keduanya memiliki tantangannya masing-masing. Saat anak di sekolah, itu berarti sekitar 30% waktunya dihabiskan di sekolah. Apabila dikurangi dengan waktu tidur, maka kurang lebih 50% waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang anak untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah lebih tinggi. Dari kondisi ini, penting sekali untuk orang tua, sekolah maupun pemangku kebijakan dalam memikirkan strategi pemenuhan gizi anak saat sekolah.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
Pembelajaran Tatap Muka: Perhatian Lebih untuk Gizi Anak
Sekolah secara tatap muka sudah mulai kembali berjalan. Anak-anak yang sebelumnya melakukan kegiatan secara menyeluruh di rumah, saat ini sudah beralih di sekolah. Di rumah maupun di sekolah, keduanya memiliki tantangannya masing-masing. Saat anak di sekolah, itu berarti sekitar 30% waktunya dihabiskan di sekolah. Apabila dikurangi dengan waktu tidur, maka kurang lebih 50% waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang anak untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah lebih tinggi. Dari kondisi ini, penting sekali untuk orang tua, sekolah maupun pemangku kebijakan dalam memikirkan strategi pemenuhan gizi anak saat sekolah.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.
Topik permasalahan stunting di Indonesia masih hangat untuk dicarikan solusi. Terlebih setelah diangkatnya topik stunting dalam kegiatan hari gizi nasional (HGN) tahun 2022 pada 25 Januari lalu. Sebanyak 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting berdasarkan survey Status Gizi Indonesia 2021, selanjutnya 1 dari 10 anak mengalami gizi kurang. Meskipun di sisi lain obesitas juga mulai menjadi isu yang besar di Indonesia.
Pada hari Rabu lalu (26 Januari 2022) telah terselenggara gelar wicara ahli (expert meeting) dengan topik ‘Percepatan Penurunan Stunting’. Topik ini selaras dengan topik hari gizi nasional yang diperingati pada tanggal 25 Januari lalu, yaitu ‘Cegah Stunting dan Obesitas’. Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua Umum Indo HCF, KREKKI dan IKKESINDO) serta dimoderatori oleh Dr. Minarto, MPS (DPP Persagi) dan Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD (KMK-IKKESINDO).
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.
Topik permasalahan stunting di Indonesia masih hangat untuk dicarikan solusi. Terlebih setelah diangkatnya topik stunting dalam kegiatan hari gizi nasional (HGN) tahun 2022 pada 25 Januari lalu. Sebanyak 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting berdasarkan survey Status Gizi Indonesia 2021, selanjutnya 1 dari 10 anak mengalami gizi kurang. Meskipun di sisi lain obesitas juga mulai menjadi isu yang besar di Indonesia.
Pada hari Rabu lalu (26 Januari 2022) telah terselenggara gelar wicara ahli (expert meeting) dengan topik ‘Percepatan Penurunan Stunting’. Topik ini selaras dengan topik hari gizi nasional yang diperingati pada tanggal 25 Januari lalu, yaitu ‘Cegah Stunting dan Obesitas’. Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua Umum Indo HCF, KREKKI dan IKKESINDO) serta dimoderatori oleh Dr. Minarto, MPS (DPP Persagi) dan Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD (KMK-IKKESINDO).
Januari merupakan bulan yang spesial di bidang gizi di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai hari gizi nasional. Tahun ini merupakan hari gizi nasional yang ke-62. Slogan yang digunakan adalah ‘Gizi Seimbang, Keluarga Sehat, Negara Kuat’. Tema yang diambil pada hari gizi nasional tahun ini adalah ‘Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas’. Stunting dan obesitas merupakan permasalahan gizi yang masih menjadi PR besar bagi Indonesia.