Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.
Topik permasalahan stunting di Indonesia masih hangat untuk dicarikan solusi. Terlebih setelah diangkatnya topik stunting dalam kegiatan hari gizi nasional (HGN) tahun 2022 pada 25 Januari lalu. Sebanyak 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting berdasarkan survey Status Gizi Indonesia 2021, selanjutnya 1 dari 10 anak mengalami gizi kurang. Meskipun di sisi lain obesitas juga mulai menjadi isu yang besar di Indonesia.
Pada hari Rabu lalu (26 Januari 2022) telah terselenggara gelar wicara ahli (expert meeting) dengan topik ‘Percepatan Penurunan Stunting’. Topik ini selaras dengan topik hari gizi nasional yang diperingati pada tanggal 25 Januari lalu, yaitu ‘Cegah Stunting dan Obesitas’. Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua Umum Indo HCF, KREKKI dan IKKESINDO) serta dimoderatori oleh Dr. Minarto, MPS (DPP Persagi) dan Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD (KMK-IKKESINDO).
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri. Masa transisi ini penting untuk membangun kebiasaan makan yang sehat pada anak. Secara umum, permasalahan gizi anak usia sekolah adalah asupan makanan bergizi yang rendah dan asupan camilan tidak sehat yang terlalu banyak.
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.
Topik permasalahan stunting di Indonesia masih hangat untuk dicarikan solusi. Terlebih setelah diangkatnya topik stunting dalam kegiatan hari gizi nasional (HGN) tahun 2022 pada 25 Januari lalu. Sebanyak 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting berdasarkan survey Status Gizi Indonesia 2021, selanjutnya 1 dari 10 anak mengalami gizi kurang. Meskipun di sisi lain obesitas juga mulai menjadi isu yang besar di Indonesia.
Pada hari Rabu lalu (26 Januari 2022) telah terselenggara gelar wicara ahli (expert meeting) dengan topik ‘Percepatan Penurunan Stunting’. Topik ini selaras dengan topik hari gizi nasional yang diperingati pada tanggal 25 Januari lalu, yaitu ‘Cegah Stunting dan Obesitas’. Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua Umum Indo HCF, KREKKI dan IKKESINDO) serta dimoderatori oleh Dr. Minarto, MPS (DPP Persagi) dan Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD (KMK-IKKESINDO).
Januari merupakan bulan yang spesial di bidang gizi di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai hari gizi nasional. Tahun ini merupakan hari gizi nasional yang ke-62. Slogan yang digunakan adalah ‘Gizi Seimbang, Keluarga Sehat, Negara Kuat’. Tema yang diambil pada hari gizi nasional tahun ini adalah ‘Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas’. Stunting dan obesitas merupakan permasalahan gizi yang masih menjadi PR besar bagi Indonesia.
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance. Jaminan produk halal (JPH) diatur dalam pasal 3 UU No. 33 tahun 2014. JPH bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk. Selain itu, label halal pada produk dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.
Topik permasalahan stunting di Indonesia masih hangat untuk dicarikan solusi. Terlebih setelah diangkatnya topik stunting dalam kegiatan hari gizi nasional (HGN) tahun 2022 pada 25 Januari lalu. Sebanyak 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting berdasarkan survey Status Gizi Indonesia 2021, selanjutnya 1 dari 10 anak mengalami gizi kurang. Meskipun di sisi lain obesitas juga mulai menjadi isu yang besar di Indonesia.
Pada hari Rabu lalu (26 Januari 2022) telah terselenggara gelar wicara ahli (expert meeting) dengan topik ‘Percepatan Penurunan Stunting’. Topik ini selaras dengan topik hari gizi nasional yang diperingati pada tanggal 25 Januari lalu, yaitu ‘Cegah Stunting dan Obesitas’. Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua Umum Indo HCF, KREKKI dan IKKESINDO) serta dimoderatori oleh Dr. Minarto, MPS (DPP Persagi) dan Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD (KMK-IKKESINDO).
Januari merupakan bulan yang spesial di bidang gizi di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai hari gizi nasional. Tahun ini merupakan hari gizi nasional yang ke-62. Slogan yang digunakan adalah ‘Gizi Seimbang, Keluarga Sehat, Negara Kuat’. Tema yang diambil pada hari gizi nasional tahun ini adalah ‘Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas’. Stunting dan obesitas merupakan permasalahan gizi yang masih menjadi PR besar bagi Indonesia.
Malnutrisi merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi karena berkurangnya asupan atau kebutuhan nutrisi yang berlebihan. Salah satu tantangan besar bagi pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit adalah malnutrisi rumah sakit (MRS). MRS merupakan malnutrisi yang terjadi pada pasien selama masa perawatan di rumah sakit.
Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok yang rentan mengalami permasalahan kesehatan. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan kemampuan fisik karena penuaan. Untuk menunjang kesehatan lansia, diperlukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta pelayanan rujukan. Pelayanan kesehatan lansia meliputi kesehatan jasmani, rohani maupun sosial.
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan. Krisis ini memberikan implikasi pada kesehatan masyarakat yang memiliki konsekuensi seumur hidup pada anak-anak yang jauh melampaui dampak negatif virus.
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.
Topik permasalahan stunting di Indonesia masih hangat untuk dicarikan solusi. Terlebih setelah diangkatnya topik stunting dalam kegiatan hari gizi nasional (HGN) tahun 2022 pada 25 Januari lalu. Sebanyak 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting berdasarkan survey Status Gizi Indonesia 2021, selanjutnya 1 dari 10 anak mengalami gizi kurang. Meskipun di sisi lain obesitas juga mulai menjadi isu yang besar di Indonesia.
Pada hari Rabu lalu (26 Januari 2022) telah terselenggara gelar wicara ahli (expert meeting) dengan topik ‘Percepatan Penurunan Stunting’. Topik ini selaras dengan topik hari gizi nasional yang diperingati pada tanggal 25 Januari lalu, yaitu ‘Cegah Stunting dan Obesitas’. Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua Umum Indo HCF, KREKKI dan IKKESINDO) serta dimoderatori oleh Dr. Minarto, MPS (DPP Persagi) dan Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD (KMK-IKKESINDO).
Januari merupakan bulan yang spesial di bidang gizi di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai hari gizi nasional. Tahun ini merupakan hari gizi nasional yang ke-62. Slogan yang digunakan adalah ‘Gizi Seimbang, Keluarga Sehat, Negara Kuat’. Tema yang diambil pada hari gizi nasional tahun ini adalah ‘Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas’. Stunting dan obesitas merupakan permasalahan gizi yang masih menjadi PR besar bagi Indonesia.
Malnutrisi merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi karena berkurangnya asupan atau kebutuhan nutrisi yang berlebihan. Salah satu tantangan besar bagi pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit adalah malnutrisi rumah sakit (MRS). MRS merupakan malnutrisi yang terjadi pada pasien selama masa perawatan di rumah sakit.
Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok yang rentan mengalami permasalahan kesehatan. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan kemampuan fisik karena penuaan. Untuk menunjang kesehatan lansia, diperlukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta pelayanan rujukan. Pelayanan kesehatan lansia meliputi kesehatan jasmani, rohani maupun sosial.
Liputan Webinar: Pengembangan Program dan Penyampaian Layanan Gizi Pra-Konsepsi
Pagi hari ini (28/12/21) telah terselenggara webinar dengan tema ‘Pengembangan Program dan Penyampaian Layanan Gizi Pra-Konsepsi‘. Webinar diselenggarakan oleh Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan mengundang empat pembicara dari beberapa bidang terkait sehingga dapat mengupas program layanan gizi pra-konsepsi dengan detail. Beberapa pembicara tersebut adalah Dr.rer.nat.dr. B. J. Istiti Kandarina (Dosen Departemen BEPH FKKMK UGM), dr. Esti Kurniasih (Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman), H. Jaenudin, S.Ag, M.SI (Seksi Bimbingan Masyarakat Kementrian Agama Kabupaten Sleman), dan Vonny Persulessy, SKM, MPH (Puskesmas Twano Entrop, Dinas Kesehatan Kota Jayapura, DPC Persagi Kota Jayapura). Kegiatan dimoderatori oleh Digna Purwaningrum, S.Gz., MPH, PhD (Dosen FKKMK UGM).
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation. Awalnya, hari obesitas jatuh pada tanggal 11 Oktober. Namun, terjadi perubahan menjadi tanggal 4 Maret pada tahun 2020. Perubahan dilakukan atas dasar keberhasilan kampanye obesitas (kampanye harian atau mingguan) di seluruh dunia, menyeragamkan, serta menyatukan kakuatan untuk mengurangi krisis obesitas.