Pengantar Mingguan: 18 Agustus 2022
Bijak Menggunakan Minyak Goreng
Kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis menjadi isu populer beberapa bulan terakhir di tanah air. Sebagai warga masyarakat, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan lebih bijak dalam menggunakannya. Bagi kalangan industri, kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi tantangan besar karena memberikan efek yang besar pada jalannya perekonomian. Namun, bagi sektor keluarga hal ini dapat disiasati dengan melakukan beberapa upaya mengontrol penggunaannya. Kenaikan harga minyak ini juga dapat menjadi peluang sarana edukasi untuk lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng.
Dukungan Pemberian ASI Menentukan Masa Depan Bangsa
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang paling sempurna kandungan gizinya. Selain mempengaruhi sstatus gizi anak saat ini, ASI juga mempengaruhi status gizi jangka panjang karena berkaitan dengan kejadian stunting. Pemerintah semakin menggencarkan kampanye penanggulangan stunting, salah satunya dengan meningkatkan perhatian akan pemberian ASI.
Pola Makan Masyarakat Selama Bulan Ramadan
Ramadan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan bulan lain dilihat dari keanekaragaman makanan. Pola makan masyarakat banyak mengalami perubahan pada bulan ini. Makan utama yang awalnya tiga kali berubah menjadi dua kali, waktu makan yang berbeda, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menarik untuk dilihat dari sudut pandang ilmu gizi. Dari segi kesehatan personal, sudah banyak riset yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan. Lalu bagaimana puasa ramadan apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas?
Resiko Gizi Anak Usia Sekolah
Setiap tahap perkembangan anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sejak anak dalam kandungan hingga usia remaja, resiko malnutrisi anak selalu muncul. Salah satu tahapan usia yang cukup krusial namun kadang masih terabaikan adalah usia sekolah. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah dasar, kebiasaan makan mulai berkembang. Keluarga, sekolah, lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan makan dan pilihan makanan. Namun, anak mulai bertanggung jawab atas makanan mereka sendiri.
Regulasi Makanan Halal di Indonesia
Beberapa hari terakhir, media sedang hangat membahas logo baru halal di Indonesia. Logo ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) selaku penerbit sertifikasi halal. Bagi pelaku industri di Indonesia, khususnya indusri pangan pengetahuan dan praktek terkait produk halal menjadi hal yang sangat penting. Halal lebih dari sekedar mutu karena standar halal sangat ketat. Prinsip yang digunakan adalah zero tolerance.
Efek Jangka Panjang Pandemi pada Gizi Anak
Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak ke berbagai sektor semakin terasa. Disektor kesehatan, salah satu kelompok yang memperoleh dampak besar adalah anak-anak. Meskipun dampak yang diperoleh tidak langsung, namun efek jangka panjang yang diakibatkan cukup besar. Beberapa efek pandemi bagi anak-anak diantaranya kualitas diet yang buruk, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, adiksi layar, serta keterbatasan akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Hari Obesitas Sedunia
Bulan ini, tepatnya tanggal 4 Maret merupakan hari obesitas sedunia. Hari peringatan ini muncul karena tingginya angka obesitas di seluruh penjuru dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya hari obesitas dunia ini diharapkan dapat muncul banyak solusi dari permasalahan obesitas yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat, melakukan perawatan yang tepat, serta menanggulangi krisis obesitas. Hari obesitas pertama diperingati pada 2015 dan diselenggarakan oleh World Obesity Federation.
Edukasi Gizi Remaja Via Sosial Media
Angka obesitas pada semua kelompok usia di dunia mengalami peningkatan. Salah satu kelompok umur yang memiliki kenaikan angka obesitas yang sangat pesat adalah anak dan remaja. Dalam empat dekade, jumlah kejadian obesitas meningkat dari 11 juta menjadi 124 juta. Tingginya angka obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang paling mempengaruhi adalah lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari banyak hal, salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah sosial media.
Review Jurnal: Tingginya Resiko Kesehatan Seiring Tingginya Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan yang saat ini cukup populer di bidang gizi adalah ‘ultra-processed food’. Disebut makanan ultra proses karena melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Makanan tersebut diberi bahan tambahan makanan seperti garam, gula, pengawet atau pewarna dalam skala yang besar. Makanan ultra-processed saat ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di masyarakat semua kalangan.
HOME GARDENING : KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI SITUASI PANDEMI
Saat ini pandemi di Indonesia sudah mulai memasuki tahun ketiga. Satu bulan terakhir ini jumlah kasus justru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menekan efek psikologis akibat pembatasan kegiatan, mayoritas waktu yang hanya di rumah, serta ekonomi yang belum stabil adalah dengan dilakukannya home gardening. Kegiatan home gardening merupakan kegiatan berkebun yang memanfaatkan pekarangan rumah.
PLATFORM LAYANAN FOOD DELIVERY DAN RESIKO KEJADIAN OBESITAS
Beberapa tahun terakhir, teknologi semakin memberikan kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh makanan dengan adanya platform layanan food delivery di Indonesia, diantaranya gofood, grabfood dan shopeefood. Platform layanan food delivery menggunakan model sistem penjualan business-to-consumer (B2C). Kemudahan ini memberikan perubahan pada kebiasaan makan masyarakat.
Review Jurnal : Daging Olahan Berkaitan dengan Peningkatan Resiko Kematian dan Penyakit Kardiovaskular
Jurnal ‘Associations of unprocessed and processed meat intake with mortality and cardiovascular disease in 21 countries [Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE) Study]: a prospective cohort study’ merupakan salah satu artikel riset yang populer mulai tahun 2021. Studi tersebut merupakan studi multinasional yang dilakukan di negara berpendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil studi dipublish di American Journal of Clinical Nutrition.