Upaya Pencegahan Obesitas pada Anak
Salah satu Resolusi WHA terkait obesitas yaitu tidak ada kenaikan overweight pada balita. Tindakan pencegahan merupakan hal utama untuk mencapai resolusi tersebut. Pada setiap kelompok usia, terdapat upaya yang berbeda-beda untuk mencegah terjadinya obesitas.
- Pencegahan obesitas pada bayi-baduta:
- Melakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
- Memberikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
- Melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun
- Pemberian MP ASI dimulai pada usia 6 bulan
- Pemberian makan bayi dan anak (PMBA) sesuai kelompok umur
- Tummy time untuk bayi yang belum bisa merangkak sebagai usaha aktivitas fisik
- Stimulasi perkembangan bayi sesuai usia
- Pencegahan obesitas pada balita:
- Konsumsi aneka ragam makanan bergizi sesuai dengan pedoman gizi seimbang usia 2-5 tahun
- Jangan terlalu banyak digendong
- Biarkan anak bergerak bebas dan beraktivitas
- Pencegahan obesitas pada anak dan remaja
- Pengaturan pola makan (terjadwal dengan pola makan utama 3x per hari dan selingan 2x per hari
- Pemberian makan sesuai dengan kebutuhan kalori
- Batasi konsumsi makanan/minuman manis, asin dan berlemak. Batasi makanan siap saji dan pangan olahan
- Berikan anak makanan sehat seperti sayur dan buah
- Rutin melakukan aktivitas fisik (anak harus mempunyai kesempatan bermain aktif, membatasi penggunaan gawai/gadget yang membuat anak menjadi kurang gerak)
- Pola asuh dan perilaku keluarga (orang tua harus menyediakan makanan yang bergizi seimbang untuk anak
- Orang tua menjadi role model untuk membantu anak belajar lebih selektif dan sehat terhadap makanan yang dikonsumsi)
- Tidak makan sambil menonton televisi
- Batasi penggunaan gadget
- Perbanyak aktivitas di luar ruangan
- Biasakan makan dengan keluarga
- Biasakan selalu sarapan sehat
- Biasakan membawa bekal makanan sehat dan air putih dari rumah
- Konsumsi aneka ragam pangan
- Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
- Hindari minuman ringan dan bersoda
Referensi :
https://www.youtube.com/watch?v=ULdn5obu1nw