FAD DIET – HASIL MENAKJUBKAN, USAHA MINIMAL

Sampai saat ini fad diet masih menjadi isu internasional yang cukup mencemaskan. Bahkan, di Indonesia pun mulai marak karena dilakukan oleh influencer. Fad diet adalah suatu jenis pengaturan makan yang sangat restriktif/terbatas pada beberapa makanan tertentu atau kombinasi makanan yang tidak biasa dalam periode waktu yang singkat dan biasanya menghasilkan penurunan berat badan yang sangat cepat. Namun, bagaimanapun itu mayoritas orang akan kembali makan lebih banyak, mulai makan berlebih/over eating, memilih makanan sehat yang lebih sedikit dan berat badannya kembali naik.

Yang menjadi daya tarik kuat dari fad diet adalah hasilnya yang sangat signifikan dalam waktu yang singkat dan memerlukan usaha minimal. Sementara diet yang aman memerlukan waktu yang lebih lama dan usaha yang lebih banyak, serta lebih sering menuai kegagalan karena diperlukan konsistensi dalam jangka panjang.

Sayangnya, di dunia ini tidak ada solusi instan dalam penurunan berat badan yang bisa bertahan lama. Hal yang lebih menyedihkan namun sering lupa disadari adalah tidak ada diet instan yang tidak memiliki resiko kesehatan. Terlebih permasalahan kesehatan tersebut berefek dalam jangka waktu yang panjang.

Di era yang semakin banyak informasi, masyarakat perlu lebih kritis dalam menyikapi informasi diet. Perlu menjadi catatan bahwa fad diet ini selalu muncul setiap beberapa periode waktu. Beberapa daftar ini dapat membantu untuk mengindentifikasi fad diet yang perlu diwaspadai, yaitu:

  • Menjanjikan sesuatu yang ‘magic’ untuk mengatasi problem berat badan tanpa perlu mengubah gaya hidup
  • Menjanjikan penurunan berat badan yang ekstrim dalam waktu singkat. Biasanya lebih dari 2 lbs (0,9 kg) lemak tubuh dalam satu minggu
  • Menyarankan suatu makanan yang dianggap sebagai pemecah lemak
  • Melarang atau sangat membatasi kelompok makanan tertentu dan menyarankan untuk mengganti dengan suplemen vitamin/mineral yang biasanya mahal
  • Mempromosikan untuk mengutamakan salah satu tipe makanan tertentu
  • Merekomendasikan makanan dengan kombinasi tertentu berdasarkan tipe golongan darah
  • Menganggap bahwa berat berlebih dikaitkan dengan alergi makanan atau infeksi jamur
  • Menyarankan ‘detoksifikasi’
  • Melarang kombinasi makanan tertentu
  • Menyarankan diet tanpa landasan ilmiah/tidak berbasis evidence. Biasanya dari kisah pribadi seorang selebriti yang berhasil menjalani diet tersebut
  • Fokus pada penampilan daripada manfaat kesehatan
  • Menjual produk atau suplemen
  • Merekomendasikan item non-makanan (misal: kapas)
  • Rekomendasi berdasarkan satu studi
  • Diet yang sama direkomendasikan untuk semua orang tanpa memperhitungkan kebutuhan khusus
  • Terdapat moto ‘berdasarkan rahasia’ yang belum ditemukan oleh dokter

Selain perlu lebih kritis dalam mengidentifikasi fad diet, pastikan bahwa diet merupakan hasil konsultasi dari praktisi yang memiliki kualifikasi/memiliki kompetensi dalam memberikan intervensi permasalahan gizi. Ikuti saran ahli gizi/dietisien ketika menjalankan diet.

Fad diet memang menjadi tantangan bersama. Diet yang cukup menggoda karena menawarkan perbaikan cepat untuk masalah jangka panjang. Namun, kembali lagi bahwa fad diet membahayakan kesehatan. Untuk saat ini, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan memakan makanan bergizi seimbang dan bervariasi dengan porsi yang sesuai kebutuhan, serta aktif secara fisik.

Sumber bacaan:

The British Dietetic Association. 2014. Fad diets. Diakses di https://www.bfwh.nhs.uk/wp-content/uploads/2016/04/BDA-Fad-diets.pdf

Leave a comment

Dampak Covid