Membawa Bekal : Langkah Sederhana untuk Hidup Lebih Sehat
Makan siang sering menjadi dilema bagi sebagian orang. Tidak sedikit orang yang harus mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk makan siang. Mulai dari menentukan menu, antri di tempat makan, dan mengakses tempat makan/mengambil pesanan. Meskipun saat ini sudah banyak yang menyediakan sajian makan siang (terutama pemesanan online), namun tidak jarang yang mengalami kejenuhan karena menu yang relatif mirip dan awareness kesehatan yang meningkat. Terlebih di situasi pandemi, opsi dine in menjadi semakin sulit.
Ditelisik dari segi kesehatan, makan di luar juga memiliki banyak dampak negatif yang berkaitan dengan peningkatan berat badan berlebih dan obesitas (artikel lengkap di tulisan sebelumnya). Alternatif yang dapat dipilih untuk makan siang yang lebih sehat adalah dengan membawa bekal. Berikut beberapa manfaat membawa bekal:
- Mood booster (kesehatan mental)
- Memacu pola hidup sehat (kesehatan fisik)
- Menghemat waktu
- Menghemat uang
Dari sisi psikologis, merencanakan bekal makan sehat, makan bersama teman-teman, dan mempunyai teman yang saling mendukung dapat menekan stres dan meningkatkan performa kerja. Tingginya asupan sayur, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan utuh, ikan, minyak zaitun, produk susu rendah lemak, dan pembatasan asupan makanan hewani berkaitan dengan rendahnya risiko depresi. Makan yang terencana mendorong pola hidup sehat karena dapat meningkatkan kontrol dalam pemilihan makanan sehat. Meskipun sedikit lebih sibuk di pagi hari, namun membawa bekal dapat menghemat waktu di jam berikutnya. Perencanaan menjadikan waktu yang dilalui menjadi lebih efisien. Apabila dilihat dari segi ekonomi, membawa bekal memberikan dampak yang berarti karena dapat menekan budget makan hingga 50%. Berikut beberapa tips agar memudahkan berbekal:
- Merencanakan menu, daftar belanja, dan waktu belanja
- Persiapkan bahan makanan di malam hari dan simpan di kulkas untuk menghemat waktu persiapan di pagi hari
- Masak di malam hari dan simpan di kulkas. Pagi hanya perlu dipanaskan kembali
- Porsikan snack sehat dalam wadah makan kecil. Bentuknya bisa berupa kacang, sayuran (tomat cherry, jagung muda, stik timun dan stik wortel)
- Beli berbagai jenis buah-buahan yang disukai, gunakan sebagai opsi snack dibandingkan makanan camilan yang tidak sehat
- Coba buat sandwich di akhir pekan dan masukkan ke dalam freezer. Ketika tidak dapat membawa bekal menu lengkap, kita dapat menggunakan sandwich (hanya membutuhkan microwave). Dibandingkan membeli makanan di luar, maka lebih baik membawa sandwich
- Buat salad porsi kecil, sehingga dapat dijangkau dengan mudah dan dibawa pergi
Sumber bacaan:
Collins, Clare. 2019. Back to work? Take lunch from home to save time and money – and boost your mood. Diakses dari https://theconversation.com/back-to-work-take-lunch-from-home-to-save-time-and-money-and-boost-your-mood-107717.
zidane
| #
selalu jaga kesehatan dimanapun berada, terima kasih.
Reply